Jika kalian telah memenuhi persyaratan yang telah disebutkan di atas, selanjutnya kalian perlu mengetahui tahapan yang mesti dilalui oleh tiap calon Guru Penggerak.
Tahapan pertama yakni proses seleksi. Di tahapan ini para calon Guru Penggerak akan disaring melalui 2 sesi, pertama penyaringan CV dan Esai, dan jika lolos akan lanjut ke sesi 2 berupa simulasi mengajar dan wawancara.
Kemudian mereka yang lolos pada tahapan seleksi awal ini, akan lanjut untuk mengikuti pembinaan bernama Pendidikan Guru Penggerak yakni program pendidikan kepemimpinan bagi calon Guru Penggerak untuk menghasilkan pemimpin pembelajaran yang ideal.
Program ini meliputi pelatihan daring, loka-karya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan. Selama program, yang bersangkutan tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Adapun lokasi program ini akan diselenggarakan pada masing-masing daerah domisili calon Guru Penggerak.
Selain itu, setiap bulan akan diadakan Lokakarya Bersama di wilayah masing-masing. Tempat pelaksanaan Lokakarya akan disepakati secara bersama-sama dengan calon guru penggerak dan pengajar praktik (pendamping)
Secara ringkas, keluaran (output) dari Program Pendidikan Guru Penggerak yang diharapkan yakni Guru Penggerak tersebut seyogyanya mampu;
- Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri
- Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
- Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua
- Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid
- Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah