Pendidikan di tingkat menengah, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Banjarmasin, merupakan tahap penting dalam membentuk masa depan siswa. Untuk memastikan kualitas pendidikan yang maksimal, peran coaching supervisi akademik menjadi sangat penting. Coaching supervisi akademik adalah metode pengembangan profesionalisme guru dan staf pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK.
Koneksi antarmateri dalam coaching supervisi akademik memungkinkan guru dan staf pendidikan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Ini terdapat dalam pengalaman saya dimana proses coaching ini awalnya sangat takut untuk di supervisi dikarenakan akan diperiksa perangkat atau administrasi kita sendiri, tentu saja memunculkan rasa takut atau gugup bahkan ingin pergi. Ternyata Ini membantu dalam mengidentifikasi kelemahan dan membangun kekuatan di antara coach dan coochee. Dengan berkolaborasi, mereka dapat mengembangkan strategi pengajaran yang lebih baik, mengintegrasikan teknologi, dan mengadaptasi kurikulum sesuai dengan perkembangan terbaru di industri.
Coaching supervisi akademik juga membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif tidak terkecuali di SMK Negeri 3 Banjarmasin. Guru dan staf pendidikan dapat memperbaiki hubungan mereka dengan siswa, mengidentifikasi masalah, dan memberikan solusi yang sesuai dimana didalamnya terdapat alur TIRTA (Tujuan, Identifikasi, Rencana Aksi, dan Tanggung Jawab). Hal ini berdampak positif pada motivasi siswa dan hasil akademik mereka. Contohnya, guru memberikan pertanyaan yang kritis mengenai proses pembelajaran tentang pelajaran yang di ajarnya seperti mengarah kepada keperluan dunia usaha dan dunia industri.
Dengan tingginya persaingan pencari tenaga kerja saat ini di bandingkan dengan 10 sampai 15 tahun lalu, sehingga memerlukan proses coaching yang sesuai dengan kondisi kebutuhan saat ini, tidak hanya diperlukan di sekolah namun juga untuk terjun kedunia kerja.
Pentingnya koneksi antarmateri dalam coaching supervisi akademik di sekolah tidak dapat diabaikan. Ini bukan hanya tentang meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga tentang membentuk masa depan siswa dengan memberikan mereka pendidikan berkualitas tinggi. Dengan kolaborasi dan pengembangan profesionalisme, SMK dapat menjadi tempat di mana potensi setiap siswa dapat terwujud dengan maksimal.