Meningkatkan Pembelajaran Sosial-Emosional dan Coaching dalam Supervisi Akademik
Pembelajaran sosial-emosional (PSE) dan supervisi akademik adalah dua aspek penting dalam dunia pendidikan. Keduanya memiliki peran besar dalam membentuk karakter siswa dan meningkatkan kualitas pengajaran. Loka karya ketiga yang diadakan di SMPN 6 Banjarmasin ini di hadiri oleh Balai Guru Penggerak (BGP), 4 Pengajar Praktik (PP) dan 21 Calon Guru Penggerak dibuka langsung oleh Kasi Bidang PTK Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Loka karya ini bertujuan untuk mendalamkan pemahaman guru-guru dalam mengintegrasikan PSE ke dalam kurikulum sekaligus meningkatkan keterampilan coaching untuk supervisi akademik.
Pembelajaran Sosial-Emosional
PSE adalah kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi, berkomunikasi dengan efektif, mengembangkan empati, serta memecahkan masalah sosial. Guru-guru yang menghadiri loka karya ini mendiskusikan cara-cara untuk mengintegrasikan PSE ke dalam mata pelajaran yang kami ajarkan. Kami belajar tentang berbagai strategi pengajaran, seperti role-playing, cerita-cerita motivasi, dan latihan empati, yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan PSE.
Mengajarkan PSE bukan hanya tentang memahami emosi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan kelas yang mendukung pertumbuhan sosial dan emosional siswa. Guru-guru yang menghadiri loka karya ini kini lebih terampil dalam merancang aktivitas yang mempromosikan kolaborasi, pemecahan masalah, dan pemahaman diri.
Coaching untuk Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah proses yang membantu guru meningkatkan kualitas pengajaran. Dalam loka karya ini, guru-guru belajar tentang konsep coaching dan bagaimana menerapkannya dalam supervisi. Kami yang hadir di loka karya memahami bahwa pendekatan coaching lebih bersifat kolaboratif daripada otoriter, yang memungkinkan guru-guru untuk merasa didengar dan didukung dalam pengembangannya.
Selama loka karya, kami guru-guru berlatih memberikan umpan balik yang konstruktif kepada rekan-rekan CGP lain, mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Kami juga belajar teknik untuk membantu guru-guru mengatasi tantangan dalam pengajaran kami masing-masing di sekolah, sehingga dapat memaksimalkan potensi kami semua.
Dampak Positif
Loka karya ini tidak hanya memberikan manfaat kepada guru-guru CGP yang menghadirinya, tetapi juga kepada siswa-siswa kami di sekolah. Dengan mengintegrasikan PSE ke dalam kurikulum dan meningkatkan keterampilan coaching dalam supervisi akademik, guru-guru khususnya CGP menjadi lebih efektif dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial-emosional kami dan meningkatkan kualitas pengajaran kami.
Loka karya ketiga ini adalah langkah penting menuju perubahan positif dalam sistem pendidikan. Guru-guru yang berpartisipasi diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam sekolah nya masing-masing, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pembelajaran sosial-emosional dan pengembangan profesional tentunya.
Berikut ini dokumen kegiatan lokakarya 3 :