Lokakarya ke 2 Calon Guru Penggerak kembali di gelar di SMPN 3 Banjarmasin

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan Lokakarya Guru Penggerak. SMPN 3 Banjarmasin menjadi tuan rumah kedua lokakarya CGP dan PP. Tujuan dari lokakarya kedua ini adalah untuk membantu guru-guru penggerak menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan dalam sistem pendidikan. Lokakarya ini akan membahas materi tentang penerapan budaya positif di sekolah.

Acara tersebut berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WITA dan memiliki berbagai kegiatan yang menarik. Perwakilan dari Balai Guru Penggerak (BGP), Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjarmasin, dan Pengajar Praktik membuka lokakarya kedua. Mereka berharap para guru penggerak tetap bersemangat untuk mengikuti program ini hingga akhir. Perwakilan dinas pendidikan dan perwakilan BGP selalu membantu kami dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Selama lokakarya kedua, para calon guru penggerak diajak untuk berpartisipasi dalam percakapan, permainan, dan tugas kerja tim di bawah bimbingan guru praktik yang sudah ditentukan. Mereka berbagi pengalaman mereka, mempelajari cara terbaik untuk mengatasi masalah pendidikan, dan berbicara tentang metode pembelajaran kreatif, budaya yang positif, dan strategi segitiga restitusi yang dapat diterapkan di sekolah.

Selain itu, lokakarya kedua ini memberikan kesempatan kepada para guru penggerak untuk menjalin jaringan dan berinteraksi dengan orang-orang dari sekolah lain. Mereka dapat berbagi gagasan, berbagi pengalaman, dan saling mendukung saat menghadapi masalah yang sama.

SMPN 3 Banjarmasin menjadi tuan rumah kembali lokakarya kedua dengan menyediakan fasilitas yang memadai untuk para calon guru penggerak, termasuk ruang diskusi dan ruang kerja. Panitia BGP, bekerja sama dengan dinas pendidikan kota Banjarmasin, juga menyediakan makanan dan minuman yang cukup untuk para calon guru penggerak selama lokakarya.

Setelah lokakarya kedua berakhir, diharapkan guru penggerak dapat menggunakan strategi segitiga restitusi, budaya positif, dan pendekatan pembelajaran inovatif untuk membantu siswa mereka. Mereka juga diharapkan dapat menjadi pemimpin yang inspiratif dan membawa perubahan positif ke sistem pendidikan di masa depan.

Di SMPN 3 Banjarmasin, Lokakarya kedua Guru Penggerak menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini, guru penggerak akan memiliki kemampuan untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri sehingga mereka dapat memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi kepada generasi penerus bangsa.

Berikut ini dokumen kegiatan lokakarya 2 :

  1. Surat Tugas CGP Provinsi
  2. Surat Tugas CGP Kota
  3. Surat Tugas PP Kota Banjarmasin

| Arif Wahyudi

Saya seorang guru di SMK Negeri 3 Banjarmasin dengan mengajar mata pelajaran Produkti Teknik Komputer dan Jaringan. Dengan menjadi seorang guru, menjadikan kita semakin dan selalu ingin terus belajar dan berkembang untuk mencerdaskan anak bangsa.

Check Also

Ngobras Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Banjarmasin

Ngobrol Bareng Komunitas Guru Penggerak Angkatan 8 Banjarmasin Tema : Cerdas Teknologi, Menumbuhkan Literasi Sumber …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *