Di SMK Negeri 3 Banjarmasin saya sebagai seorang guru di sekolah itu, melihat pengelolaan program yang berdampak positif pada murid merupakan tanggung jawab utama kepala sekolah dan tim pengembang sekolah. Dalam upaya ini, pimpinan mungkin telah menerapkan metode 4F (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Penerapan) untuk mengidentifikasi, merenungkan, dan mengimplementasikan program-program yang bermanfaat bagi siswa. Dalam jurnal refleksi ini, saya akan mencoba pengetahuan saya dalam menggunakan metode 4F dalam pengelolaan program-program pendidikan yang berdampak positif pada siswa.
Peristiwa: Salah satu peristiwa signifikan adalah ketika pimpinan mendengar laporan dari guru bahwa tingkat motivasi siswa dalam belajar menurun. Ini adalah situasi yang memerlukan tindakan segera untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Melalui metode 4F, saya memulai dengan mengidentifikasi peristiwa ini sebagai panggilan untuk memperbaiki program-program yang ada.
Perasaan: Mendengar bahwa motivasi siswa menurun membuat pimpinan merasa prihatin dan bertanggung jawab untuk mencari solusi. Pimpinan juga merasa tertantang oleh tugas ini dan ingin memberikan dampak positif pada perkembangan pendidikan mereka. Perasaan ini memotivasi saya untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki situasi.
Pembelajaran: Dari pengalaman ini, saya memahami pentingnya pimpinan mendengarkan dan merespons perasaan serta masukan dari dewan guru dan siswa. Saya juga memahami bahwa pimpinan pengelolaan program harus didasarkan pada kebutuhan dan aspirasi siswa. Selama proses ini, saya juga belajar lebih banyak dari pimpinan saya Bapak Kepala Sekolah yaitu Bapak H. Mohamad Ali Muksin, S.Pd., MM tentang program-program yang dapat meningkatkan motivasi siswa, seperti program mentoring dan pengembangan kurikulum yang lebih menarik.
Penerapan: Setelah merenungkan peristiwa, perasaan, dan pembelajaran, saya mulai memperlajari mengimplementasikan perubahan dalam pengelolaan program. Saya sebagai guru di sekolah ini bekerja sama dengan rekan guru lainnya untuk merancang program mentoring yang efektif dan merespons kebutuhan siswa. Saya juga memastikan bahwa kurikulum dan metode pengajaran lebih menarik dan relevan dengan dunia kerja. Langkah-langkah ini telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam motivasi siswa dan hasil akademik mereka.