Jurnal Refleksi – Modul 1.1

Seperti pengantar di awal tentang pengenalan diri secara singkat sebelemnya. Disini saya akan menceritaka sedikit lebih detail tentang pengalaman saya baik sebelum menjadi Calon Guru Penggerak (CGP) sampai mengikuti proses Pendidikan Profesi Guru Penggerak (PPGP) ini.

Memanusiakan manusia, mungkin sering kita dengar dengan kata-kata tersebut. Dimana kata-kata tersebut sudah pernah di ajarkan oleh Ki Hajar Dewantara (KHD), dimana KHD berfilosofi bahwa pembelajaran “menuntun” anak dan memberikan kebebasan namun tanpa kehilangan arah dan membahayakan mereka. Kesimpulan singkatnya menurut saya, KHD mengajarkan kita agar “mengajak dan menuntun” siswa agar menjadi lebih baik lagi, dari yang belum tau menjadi tau, yang tidak bisa menjadi bisa.

FACTS (PERISTIWA)

Saya mengambil contoh di salah satu kelas yang saya ajari yaitu di kelas 10 A TJKT. Dimana saat saya mengajar, saya perhatikan di kelas 10 A TJKT Saya melihat mereka seperti kebingungan atau Ada yang ingin dibicarakan namun tidak bisa terucap dari mulut mereka tapi hanya bisa terlihat dari wajah mereka. Saat saya tanya apakah kalian mengerti dengan pelajaran yang saya ajarkan,  siswa-siswi tersebut hanya diam.  ada diantara mereka yang mengatakan “ iya paham pak”,  ada juga yang bilang “bingung pak”

FEELING (PERASAAN)

Di situ saya merasa ada sesuatu yang salah dengan cara saya mengajar atau dengan cara pendekatan saya yang memang salah,  saya merasa harus memperbaiki cara mengajar saya. 

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

Ketika saya mengikuti guru penggerak sekitar 2 minggu yang lalu saya menemukan cara apa yang disampaikan Fasilitator yaitu Bapak Sukatno, M.Pd dan Ibu Desy Hairina, M.Pd, mengenai Modul 1 yaitu tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai Filosofi pendidikan di mana Beliau mengatakan kita sebagai guru harus menuntun mengajak siswa untuk menjadi lebih baik berdasarkan kondisi alam dan kondisi zaman sekarang. 

FUTURE (PENERAPAN)

Yang saya lakukan ke depannya berdasarkan Filosofi pendidikan yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara kita harus menuntun siswa mengajak siswa untuk menjadi lebih baik yaitu dengan cara memahami cara dan karakteristik mereka tanpa harus membatasi Ekspresi mereka dalam menyampaikan pemikiran mereka.  Seperti,  membiarkan mereka untuk menyampaikan pendapatnya dalam pembelajaran menanyakan kabar mereka menanyakan kabar keluarga mereka dan menanyakan apa yang ingin mereka pelajari bersama-sama sambil kita Arahkan tentang pelajaran yang kita pelajari. Mungkin kita bisa mengatakan maksud dengan cara menyampaikan pelajaran itu dengan membiarkan mereka mengekspresikan pemikiran mereka kita tetap memantau cara pola pikir mereka agar tidak keluar dari koridor atau lingkup pelajaran yang kita pelajari. Sehingga saya menemukan cara yang paling ampuh saat ini yaitu dengan cara berkomunikasi,  bercanda dan mengikuti pola pemikiran anak zaman sekarang.

Dengan adanya Pendidikan Profesi Guru Penggerak (PPGP) ini, yang di Fasilitasi oleh Balai Guru Penggerak (BGP) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Dengan di ajar dan di arahkan oleh Bapak Sukatno, M.Pd selaku Fasilitator CGP dan Ibu Desy Hairina, M.Pd selaku Pengajar Praktik (PP) di grup kami. Saya barharap, bisa menerima dan mengimplementasikan ilmu yang beliau berikan. 

Salam Guru Penggerak

Tergerak untuk melakukan perubahan