Portofolio Digital Arif Wahyudi Tergerak untuk melakukan perubahan
Diseminasi penerapan budaya positif di sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya SMK Negeri 3 Banjarmasin yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 7 Juli 2023 bertempat di ruang rapat sekolah yang di hadiri oleh Ibu PLh Kepala Sekolah yaitu Ibu Norhalisah, M.Pd dengan rekan sejawat merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif. Budaya positif mencakup nilai-nilai seperti kerjasama, penghargaan, saling menghormati, dan kepedulian. Ketika budaya ini diterapkan secara luas di SMK, dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada siswa, guru, dan seluruh komunitas sekolah.
Kolaborasi antara rekan sejawat menjadi kunci penting dalam diseminasi budaya positif di SMK. Dengan berbagi pengalaman, ide, dan praktik terbaik, para guru dapat menciptakan strategi yang efektif untuk mendorong budaya positif di kelas dan di seluruh sekolah. Diskusi rutin dan pertemuan kelompok kerja dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam menerapkan budaya positif. Dalam diskusi tersebut di bahas mengenai 5 Posisi Kontrol, Kebutuhan Dasar Manusia, dan Segitiga Restitusi.
Selain itu, perlu dilakukan tindak lanjut seperti pelatihan dan pengembangan profesional yang berfokus pada penerapan budaya positif. Guru-guru dapat menghadiri seminar, workshop, atau program pelatihan yang memperkuat pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip budaya positif dan memberi mereka alat yang diperlukan untuk menerapkannya dalam praktik sehari-hari. Diseminasi penerapan budaya positif dapat berbagi sumber daya, ide, dan pengalaman seputar budaya positif. Hal ini memungkinkan komunikasi yang mudah dan aksesibilitas yang lebih luas bagi semua anggota komunitas sekolah.
Dalam diseminasi penerapan budaya positif, penting untuk melibatkan semua pihak terkait tidak hanya guru, tapi termasuk siswa, orang tua, dan staf sekolah. Dengan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan dan memberi mereka peran aktif dalam menciptakan budaya positif, akan tercipta rasa memiliki dan komitmen yang lebih kuat terhadap nilai-nilai tersebut.
